Olahraga Indonesia Memasuki Era Teknologi dan Data

Cyberindonesia.net – Olahraga Indonesia memasuki era baru. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat meningkatkan kualitas olahraga melalui ekositem teknologi dan data.

“Mari kita bekerja sama untuk memodernisasi sistem pengelolaan event olahraga nasional,” ucap Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Marciano Norman usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan ITCEN CLOIT, di Kantor KONI Pusat Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Juli 2025.

“Semoga kemitraan ini menjadi contoh kolaborasi internasional yang berintegritas dan berkelanjutan di bidang olahraga,” kata Marciano.

KONI memiliki potensi besar dengan jumlah anggota saat ini, 38 KONI Provinsi dan 78 induk cabang olahraga. Ke depan, para atlet tersebut akan terlibat pada multievent olahraga. Data atlet sebagai peserta dinilai menjadi satu hal yang strategis karena atlet merupakan talenta nasional, sehingga dibutuhkan kualitas teknologi data yang maksimal

“Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah untuk menghasilkan dampak nyata,” ujarnya.

“Mendorong digitalisasi penyelenggaraan event secara efisien dan transparan, menyediakan pengelolaan data hasil pertandingan secara real-time dan akurat,” ujarnya melanjutkan.

Selain itu, tujuan kolaborasi juga untuk menekan biaya operasional melalui sistem berbasis Cloud yang terukur, meningkatkan kapasitas SDM melalui pelatihan dan pendampingan teknis serta membuka peluang inovasi teknologi di masa depan.

CLOIT perusahaan yang memang memiliki rekam jejak di olahraga sangat baik. CLOIT berpengalaman lebih dari 35 tahun mendukung kompetisi olahraga kelas dunia, Olimpiade, Asian Games, Piala Dunia, Universiade, dan sebagainya.

CLOIT akan memberikan dukungan terhadap olahraga Indinesia dalam hal Games Management System (GMS), Sistem Akreditasi (Accreditation System), Sistem Manajemen Hasil Pertandingan (Result Management), Portal Digital Pertandingan (Games Portal), dan Layanan Hasil Secara Daring (Web Results Services

Dukungan tersebut telah diberikan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024. Realisasi penandatanganan MoU ini untuk melanjutkan dukungan pada PON Bela Diri, PON Indoor, PON Pantai, dan PON Remaja.

“ITCEN telah berinvestasi dalam teknologi cloud, sistem database, dan kecerdasan buatan (AI), dengan fokus khusus pada sport science. Kami telah berkembang menjadi pemimpin global dalam teknologi olahraga. ITCEN berkomitmen penuh untuk mendukung pengembangan olahraga di Indonesia melalui sistem yang lebih efisien dan berbasis teknologi,” tutur CEO ITCEN CLOIT Sehee Lee.

Ia berharap dapat menjadi mitra strategis jangka panjang bagi industri olahraga di Indonesia. “Dengan membawa keahlian kami dalam infrastruktur cloud, manajemen database, teknologi AI, dan keamanan siber. Seluruh kegiatan olahraga resmi yang diselenggarakan oleh KONI akan menggunakan platform dari ITCEN CLOIT, yang didukung oleh teknologi cloud dan AI mutakhir,” katanya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *