71% Penduduk Usia Produktif, SDM Jadi Prioritas Pembangunan Lampung

Berita Utama491 views

Cyberindonesia.net – Saat ini, Indonesia berada dalam fase bonus demografi. Khusus Provinsi Lampung, sebanyak 71 persen penduduk berada dalam rentang usia produktif antara 15 hingga 50 tahun.

Demikian terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Sekretaris Daerah (Sekda) se-Provinsi Lampung di Ballroom Hotel Holiday Inn Bukit Randu, Kota Bandar Lampung, Selasa, 22 Juli 2025.

Namun, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengingatkan bahwa potensi tersebut akan sia-sia tanpa didukung kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.

Karrna itu, Kiyai Mirza — sapaan akrab Gubernur Lampung — menegaskan pembangunan SDM menjadi prioritas utama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045. Dan penguatan kualitas SDM merupakan tahapan penting dalam rencana besar pembangunan nasional.

Kiyai Mirza menyebutkan program prioritas 3 Cita yang telah disusun Pemprov Lampung bertujuan sebagai fondasi awal menuju masa keemasan Indonesia pada 2045, selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Targetnya adalah untuk mendukung, membuat landasan supaya nanti tahun 2045, Indonesia menjadi negara nomor 4 atau 5 terkaya di dunia,” ujar Gubernur Lampung saat memberikan pengarahan.

Lalu, Gubernur Lampung memaparkan tantangan serius di sektor pendidikan di Lampung. Kata Kiyai Mirza, rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) disebabkan oleh rendahnya capaian pendidikan.

Data menunjukkan hanya 62 persen lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Lampung yang melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA). Dan dari total lulusan SMA, hanya 21 persen yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Karena itu, pentingnya pembenahan menyeluruh, termasuk penguatan mutu guru dan sekolah.

Pemprov Lampung, lanjut Kiyai Mirza, tengah mengupayakan pembebasan biaya uang komite sekolah secara menyeluruh. Termasuk untuk daerah-daerah dengan IPM rendah, agar pemerataan akses pendidikan bisa tercapai.

“Kita fokus ke pemerataan pendidikan, tidak ada lagi anak yang tidak bisa sekolah,” ucapnya tegas.

Selain itu, Gubernur Lampung juga menekankan pentingnya investasi berkelanjutan di sektor pendidikan, meskipun dampaknya tidak langsung terlihat.

“Rasanya efeknya nggak kelihatan sekarang. Tapi 5-10 tahun lagi, baru terasa,” ujarnya.

Kiya Mirza menyebut, tidak ada satu pun negara di dunia ini yang maju tanpa didukung kualitas SDM yang baik.

“Satu-satunya ciri peradaban akan maju kalau SDM-nya bagus,” ucapnya lagi.

Di akhir arahannya, Gubernur mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk menjadikan pendidikan dan SDM sebagai investasi utama daerah dan memastikan setiap kebijakan pembangunan menyasar pada peningkatan kualitas SDM di Provinsi Lampung.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *