Cyberindonesia.net – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal akan melepas kontingen Lampung ke Festival Olah Raga Nasional (Fornas) VIII Nusa Tenggara Barat di Mahan Agung, Teluk Betung, Kota Bandar Lampumg pada Rabu, 16 Juli 2025.
Kontingen Lampung berjumlah 250 orang. Terdiri dari pegiat 217 oramg, official Induk Olahraga (Inorga) 25, dan official Komite Olah Raga Masyarakat Indonesia (KORMI) Lampung 8.
Ketua Umum (Ketum) KORMI Lampung Anshori Djausal menyampaikan bahwa KORMI telah menyebarkan Surat Nomor: 030/U/KORMI LPG/VII/2025. Perihal undangan tertanggal 9 Juli 2025. Surat ditujukan kepada ketua Inorga di seluruh Lampung.
“Surat undangan ke seluruh ketua Inorga sudah kami sebarkan agar mendapatkan perhatian dan persiapannya. Terutama untuk mempersiapkan anggota pegiatnya. Tentu ini harus dipersiapkan dengan baik, terutama bahwa kita akan dilepas Gubernur Lampung di Mahan Agung, sehingga perlu segera didata karena kapasitasnya terbatas,” kata Anshori di Bandar Lampung, Sabtu, 12 Juli 2025.
Menurut Anshori, pelaksanaan Fornas VIII 2025 tidak berubah lagi. Yakni pada 26 Juli 2025 hingga 01 Agustus 2025.
“Saya juga sudah buatkan Surat Perintah Tugas Nomor: 082/SPT/KORMI-LPG/VII/2025 bahwa Kontingen pertama akan diberangkatkan pada tanggal 22 Juli 2025,” ujarnya.
Dalam lampiran undangan itu terdaftar ada sekitar 52 Inorga anggota KORMI Lampung yang diharapkan bisa hadir ke Mahan Agung.
“Pakaian sesuai dengan Inorga masing-masing, atau seragam kontingen,” kata Anshori.
Ia menambahkan bahwa dalam keberangkatan kontingen masih seperti sebelumnya. Karena dengan pertimbangan efisiensi yang demikian ketat, maka semua personel Inorga akan berangkat sehari menjelang pertandingan, dan pulang setelah selesai UPP Inorga.
“Harus dimaklumi bahwa saat ini tempatnya sangat jauh, dan pasti kita semua terkendala biaya. Maka dari itu, kita buat sistem keberangkatan dan kepulangan secara sistematis agar efisien. Saya juga ingatkan kepada teman-teman mohon tetap teliti sebelum pergi, terutama terkait surat-surat penting, seperti KTP, Kartu BPJS dan lain-lain,” kata Anshori.***