Revitalisasi Stadion Sumpah Pemuda Capai 80 Persen, Manajemen Bhayangkara FC Puas

Olahraga117 views

Cyberindonesia.net – Manajemen Bhayangkara Lampung FC tampaknya sangat puas dengan revitalisasi stadion utama Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Rehab memyeluruh stadion sudah memasuki 80 persen.

Stadion kebanggaan masyarakat Sang Bumi Ruwa Jurai telah dipilih menjadi homebase Bhayangkara Lampung FC untuk mengarungi Liga 1 Musim 2025/2026. Tahun sebelumnya, Bhayangkara FC degradasi dari Liga 1. Namun, hanya butuh semusim untuk kembali berlaga di kasta tertinggi sepkabola Indonesia.

Wakil Ketua Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Lampung Yoga Swara menyebutkan bahwa progres rehab sesuai dengan rencana. Bahkan, di beberapa bagian ada yang lebih cepat.

“Saya rasa ini sudah sesuai timingnya ya. Karena memang pernah ada pergantian rumput, namun masih bisa dikejar waktunya. Dan Jumat sore.(4 Juli 2025), seluruh unsur manajemen Bhayangkara FC meninjau langsung ke stadion,” ucapnya.

Ada beberapa pengerjaan telah selesai. Di antaranya, kursi penonton one person one seat. Untuk VIP berwarna merah dan untuk seputar tribun melingkar berwarna hijau.

Sementara beberapa ruangan khusus, VVIP dan tempat duduk media peliput sudah hampir selesai. Tinggal beberapa pekerjaan untuk bench pemain cadangan home dan away.

Yoga juga memastikan akan dibangunnya pendestrian yang melingkari bagian luar dinding Stadion Sumpah Pemuda. Sepanjang belum tersedia pedestrian, masyarakat masih diijinkan untuk memakai lintasan pinggir lapangan untuk berolahraga.

“Rencananya, November Pedestrian ini selesai dibangun oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Saat ini, sedang dibersihkan dan diukur, seberapa bisa dipergunakan lebarnya. Kemungkinan antara enam sampai tujuh meter lebarnya, sehingga bisa menampung masyarakat untuk berolahraga jalan kaki dan lari di sana,” tutur Yoga.

Lintasan pedestrian akan menjadi tempat masyarakat berolahraga jalan kaki pagi atau sore hari. Jika kompetisi sudah mulai berjalan, hampir dipastikan manajemen Bhayangkara tidak mengijinkan stadion dipergunakan untuk umum.

“Maka dari itu kami antisipasi dengan membangunkan pedestrian melingkari stadion. Bahkan, jaraknya malah lebih jauh jangkauannya.” kata Yoga.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *