KONI Lampung Petakan Kekuatan Jelang PON Beladiri

Olahraga160 views

Cyberindonesia.net – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung mulai menyusun persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri di Kudus, Provinsi Jawa Tengah, pada Oktober mendatang. Sembilan cabang olahraga (cabor) yang akan berlaga memulai training center (TC) setelah menuntaskan koordinasi dengan kabupaten/kota pada Agustus.

Demikian hasil koordinasi dan konsolidasi Ketua Umum (Ketum) KONI Provinsi Lampung Taufik Hidayat dengan cabor beladiri di Kantor KONI Provinsi Lampung, Komplek PKOR Way Halim, Kota Bandar Lampung, Kamis siang, 3 Juli 2025.

Diketahui, Provinsi Lampung meraih 26 medali pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 lalu. Rinciannya, 6 Emas, 5 Perak dan 15 Perunggu.

Dalam pertemuan itu, Ketum KONI Lampung mendengarkan seluruh paparan para ketua pengurus provinsi (pengprov) cabor beladiri sesuai dengan kesiapan dan situasi saat ini.
Meskipun tidak seluruh ketum pengprov cabor hadir, namun konsolidasi berjalan dengan santai dan penuh kekeluargaan.

Taufik menuturkan bahwa tidak seluruh cabor memiliki kesiapan yang sama. Namun, seluruhnya menyatakan siap untuk menurunkan atlet terbaik pada PON Beladiri.

“Seluruh cabang olahraga ternyata sudah mendengar kabar terkait PON Beladiri. Namun berbeda-beda kesiapannya. Ada yang baru saja mendengar, dan ada yang sudah mendengar dan sedang mempersiapkan atletnya saat ini. Namun intinya dalam pertemuan ini adalah kami akan menyatukan visi dalam menghadapi PON Beladiri ini,” tutur Taufik kepada awak media usai rapat.

Selain itu, Taufik juga menjelaskan bahwa pertemuan tersebut sekaligus dirinya mengenal lebih dekat dengan seluruh ketua dan pengurus cabor beladiri, karena belum semuanya bertemu.

“Kedua, meskipun tidak seluruhnya ketua yang hadir, namun mereka sudah membawa bahan presentasi terkait kesiapan masing-masing. Ada 10 cabor yang dipertandingkan, namun Lampung hanya mengirimkan 9 cabor, karena cabor Jujitsu tidak ada di Lampung saat ini,” kata Taufik.

Dari pertemuan ini didapat keterangan bahwa saat ini beberapa cabor sudah menginventarisir atlet. Bahkan, ada yang sudah memulai latihan maupun seleksi.

“Kami sampaikan bahwa mereka segera memetakan kekuatan cabor masing-masing. Jika tidak bisa mengirimkan atlet secara penuh sesuai dengan nomor pertandingan yang ada di PON tersebut, minimal bisa menyiapkan atlet andalannya di nomor-nomor tertentu,” ujar Taufik.

Awal Agustus, tambah Taufik, harus sudah dapat dilaporkan nomor mana yang akan dikirim mana yang tidak. Termasuk berapa total personel yang akan dikirim ke PON Beladiri di Kudus.

“Kami sudah sampaikan, nanti kita bicara lebih lanjut terkait perlunya pemusatan latihan atau program lainnya, setelah seluruh cabor memberikan data yang konkrit sebagai calon kontingen Lampung. Maka dari itu karena waktunya sangat mepet, diharapkan kerja keras seluruh pihak untuk mendukung dan menyukseskan program ini,” kata mantan Kepala Bappeda Provinsi Lampung tersebut

Menurut penuturan beberapa cabor, ada mulai Juli mengikuti beberapa iven lokal dan nasional. Ada pula yang memprogramkan secara internal.

“Kami akan tetap bersatu dalam satu kesatuan, yakni Provinsi Lampung,” ucap Taufik.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *