Cyberindonesia.net – Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Lampung untuk dimensi kompetensi baru mencapai angka 26,53 dari nilai maksimal 40. Angka tersebut masih di bawah capaian beberapa kabupaten/kota lain di Sang Bumi Ruwa Jurai.
Demikian disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Zainal Abidin, yang mewakili Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal pada upacara bulanan di Lapangan Korpri, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Teluk Betung, Kota Bandar Lampung, Senin, 16 Juni 2025.
Zainal menyoroti pentingnya peningkatan profesionalitas ASN, terutama pada aspek kompetensi yang masih tergolong rendah. Ia mendorong ASN untuk tidak hanya mengandalkan pelatihan klasikal, tetapi juga memanfaatkan metode pelatihan non-klasikal, seperti e-learning, webinar, coaching, hingga penugasan khusus, sebagai bagian dari pengembangan diri yang berkelanjutan.
Sebagai bentuk komitmen, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Badan Pemberdayaan Aumber Daya Manusia (BPSDM) terus mengembangkan inovasi pelatihan dengan pendekatan blended learning dalam berbagai program seperti Latsar CPNS, PKP, dan pelatihan pengadaan barang/jasa.
Selain itu, Gubernur Lampung juga memperkenalkan aplikasi super app “Lampung-In” yang menjadi solusi digital layanan publik, untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas pelayanan kepada masyarakat.
Seluruh ASN dan warga Lampung diajak untuk mengunduh aplikasi ini sebagai bagian dari transformasi digital di era pemerintahan modern.***