Cyberindonesia.net – Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) bakal calon Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung menutup pendaftaran pada Kamis, 12 Juni 2025, pukul 16.00 WIB.
Pada hari terakhir, TPP menerima Liaison Officer (LO) Ir. Taufik Hidayat di Sekretariat KONI Lampung di Gedung Sumpah Pemuda, Way Halim, Kota Bandar Lampung. Yakni, Edi Purwanto, Alvi Darwin, dan Rudi Antoni. Ketiganya didampingi beberapa cabor pengusung Taufik seperti Maktub Jaiz, Rahmat Sumarsono, Dedi Gultom, dan beberapa personil cabang olahraga (cabor) lainnya.
Taufik Hidayat adalah mantan Kepala Badan Pembangunan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Lampung. Ia juga sempat mengemban amanah menjadi Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung era gubernur M Ridho Ficardo, sebelum akhirnya digantikan oleh Fahrizal Darminto di awal-awal kepemimpinan gubernur Arinal Djunaidi.
Dengan demikian, sejak dibukanya pendaftaran pada 10 Juni 2025, hanya ada tiga kandidat yang mendaftar pemilihan Ketum KONI Lampung Periode 2025-2029 pada 26 Juni 2025. Dua lainnya yaitu, Hanafiah Hamidi, mantan pengurus Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Lampung, perdana mendaftar, Selasa, 10 Juni 2025, dan H. Faishol Djausal menyusul pada 11 Juni 2025. Ayahanda Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal itu diwakli oleh LO Riagus Ria, yang juga Sekretaris Umum Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lampung.
Kedatangan LO Taufik Hidayat diterima sekretaris TPP, Amrullah didampingi anggota Adi Kurniawan, Tommy dan Hannisa Putri. Yang istimewa dari tim ini, saat pengambilan formulir ini juga disaksikan oleh Wakil Ketua Umum I KONI Provinsi Lampung Amalsyah Tarmizi.
Prosesi pengambilan formulir berjalan seperti biasa. LO memdapatkan penjelasan berbagai aturan surat-surat dukungan cabor, batas waktu penyerahan kembali formulir, hingga beberapa kesempatan perbaikan jika kelak ada berkas yang tidak lengkap dan perlu dilengkapi sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Pada dasarnya, kami faham seluruh aturan yang sudah ditetapkan TPP KONI Provinsi Lampung. Kami akan sampaikan kepada pengantin kami, Pak Taufik. Segala sesuatunya kan masih berjalan secara administratif. Jadi sepulang dari pengambilan formulir, kami akan melakukan pemberkasan lebih lanjut,” tutur Rudi Antony.
Rudi melanjutkan bahwa kelak waktu saat penyerahan berkas pencalonan, kandidat sendiri yang akan menyampaikan ke kantor KONI Lampung.
“Pak Taufik berpesan bahwa saat ini beliau masih sibuk dengan tugasnya, maka menguasakan kepada kami untuk mengambil formulir ini. Nanti untuk mengembalikannya, beliau berkenan untuk menyampaikannya sendiri sekalian mau silaturahmi dengan teman-teman di KONI Provinsi,” kata Acil, panggilan akrab Rudi Antoni.
Ia menambahkan bahwa hadirnya Taufik Hidayat dalam kontestasi ini memberikan bukti bahwa banyak tokoh olahraga Lampung yang memiliki kemampuan cukup untuk menjadi Pembina olahraga. “Tidak sekedar meramaikan, beliau kapabel dalam bidang olahraga,” katanya.***