Cyberindonesia.net – Program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) yang dicanangkan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, berjalan sukses di bulan pertama.
Total terealisasi pendapatan sebelum dipotong opsen sebesar Rp125 miliar. Dari jumlah itu, masuk ke kas provinsi sebesar Rp74 miliar, dan kabupaten/kota Rp51 miliar.
Partisipasi masyarakat atau pemilik kendaraan untuk membayar pajak pun tinggi. Mencapai 165.957 unit. Rinciannya, 123.935 sepeda motor dan 42.040 mobil.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung Slamet Riadi mengatakan, realisaai tersebut khusus untuk program pemutihan saja.
“Alhamdulillah untuk program pemutihan sudah berjalan dengan baik di bulan pertama. Realisasinya (untuk provinsi) mencapai Rp74 miliar,” kata Slamet saat diwawancarai, Senin, 3 Juni 2025.
Mantan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Lampung ini menjelaskan, program yang dicanangkan Gubernur Lampung tersebut mampu meningkatkan pendapatan di sektor pajak kendaraan sebesar 76 persen.
Ia memastikan, akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengikuti program pemutihan tersebut.
“Kendala sudah dapat kami atasi, untuk problem di lapangan juga sudah kami selesaikan dengan baik. Kami terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tuturnya.
Sementara, Kepala Bidang Pajak Bapenda Lampung Intania Purnama menjelaskan, realisasi pendapatan terbanyak yakni, Bandar Lampung, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Lampung Utara,” ujar Intania.
Dia mengatakan, Bapenda Lampung terus berupaya untuk mengoptimalkan pendapatan daerah dari program pemutihan tersebut. Sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik. Di antaranya, bersinergi dengan tim pembina Samsat dan pemerintah kabupaten/kota dengan memberikan fasilitas dan kemudahan kepada masyarakat.
“Kemudahan diberikan kepada masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor melalui pelayanan yang lebih cepat, transparan dan efektif,” ucap intania.
Lalu, meluncurkan dua Samsat Drive Thru yang berlokasi di depan Lapangan Korpri dan Perpustakaan Daerah (Perpusda) Lampung.
“Selanjutnya, ada peningkatan status dari Samsat pembantu menjadi Samsat penuh di Pesisir Barat,” kata Intania.
Selain itu, Bapenda juga bersinergi dengan Kepolisian dan Jasa Raharja terkait kegiatan razia. Dalam kegiatan itu, masyarakat juga diimbau untuk mengikuti program pemutihan pajak.
“Saat razia masyarakat diimbau untuk dapat membayar pajak yang bisa melakukan pembayaran di titik razia dengan aplikasi e-salam atau mobil Samling,” ujar Intania.***