Cyberindonesia.net – Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lampung H Faishol Djausal “angkat topi” terhadap Imron Rosadi.
Sebab, sejak tahun 1963, melalui klub Tovo Lampung, Imron Rosadi mulai membangun cabang olahraga Angkat Besi dan Angkat Berat sejak menjadi atlet hingga menjadi pelatih, dan pengurus cabor andalan Provinsi Lampung ini.
Karenanya, Faisol Djausal mengatakan bahwa sosok Imron Rosadi patut diberikan apresiasi dan perhatian khusus.
“Sampaikan salam saya untuk pak Imron. Dan sampaikan juga saya belum bisa berkunjung ke Pringsewu karena kesibukan saya sehar-hari. Nanti suatu saat saya pasti akan ke sana,” ucap Faishol kepada Sekum Pengprov PABSI dan PABERSI Lampung Margono Tarmudji disela-sela menyaksikan uji tanding Pencak Silat Lampung yang kedatangan tamu dari Bekasi, di Padepokan Pencak Silat Bandar Lampung, Sabtu, 17 Mei 2025
Dalam komunikasi yang hangat dan sangat cair itu, Faishol menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada sosok Imron Rosadi.
Dialog kecil ini merupakan sebuah cerminan betapa Faishol menaruh rasa hormat kepada “legenda hidup” cabang olahraga angkat barbell itu.
Faishol mengatakan bahwa Angkat Besi dan Angkat Berat tetap akan menjadi cabang olahraga unggulan di Lampung. Selain secara materi lifter masih cukup banyak memberikan kontribusi kepada kontingen Lampung, juga sepanjang sejarahnya menjadi ikon Lampung dalam bidang olahraga.
“Jasanya sangat banyak untuk Lampung. Jika sekarang sedang turun, In Syaa Allah nanti kita upayakan terus bisa bangkit kembali,” ujarnya.
Pada kesempatan singkat itu, melalui Riagus Ria, Sekretaris Umum Pengprov IPSI Lampung, Faishol menitipkan sesuatu untuk Imron Rosadi. “Jangan dilihat besarnya, namun ini perhatian dari kami. Sekedar untuk vitamin saja,” katanya.
TERHARU
Margono Tarmudji mengaku sangat terharu atas perhatian tersebut. Bahkan, dirinya tidak menyangka ini akan terjadi hari ini.
“Saya tidak menyangka sama sekali. Dan ini kejutan bagi kami. Nanti akan segera kami sampaikan kepada pak Imron Rosadi, sekaligus apa yang disampaikan melalui kalimat-kalimat yang memotivasi dari pak haji Faishol,” ujar Margono.
Memang, lanjut Margono, pihaknya menilai betapa sebenarnya Faisol mengikuti perkembangan olahraga di Lampun. Bahkan, beberapa petuahnya mengarah pada bagaimana nanti akan segera ditempuh jalan untuk meningkatkan prestasi angkat barbell itu di tingkat nasional dan internasional.
“Kami tentu sangat berterima kasih atas pengakuan pak haji Faishol sebagai tokoh daerah ini, terkait masih menempatkan olahraga kami sebagai olahraga unggulan dan ikon provinsi Lampung. Pak haji juga pesen-pesen betul, bahwa mengurus olahraga itu harus guyup. Cinta suasana tenang dan sejuk,” tuturnya.
Pada pertemuan siang itu, juga hadir para ketua cabang olahraga untuk membersamai IPSI saat menerima tamu dari IPSI Kabupaten Bekasi.
Sementara itu Sekum IPSI Lampung, Riagus Ria mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada para pengurus cabang olahraga yang menyempatkan hadir dalam kegiatan itu.
“Kami keluarga besar IPSI Lampung mengapresiasi dan berterima kasih atas kunjungan teman-teman pengurus cabor hari ini, sehingga memberikan kesan guyup yang diminta oleh pak haji benar-benar kita lakukan. Semoga ini akan menjadi role model dalam pergaulan antar pengurus cabang olahraga di Lampung,” ucapnya.
Dalam kegiatan try-in pencak silat kali ini, Lampung dan Bekasi yang pernah melakukan pertukaran ilmu beberapa waktu sebelumnya memang memberikan banyak manfaat untuk atlet-atlet muda dari kedua daerah tersebut, khususnya dalam pengalaman bertanding. (***)