Cyberindonesia.net – Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) Richard T.H. Tampubolon membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo Piala Gubernur Lampung I (Gubernur Lampung Cup I Grade C) di GOR Sumpah Pemuda, Kota Bandar.Lampung, Selasa, 29 April 2025. Ajang ini diikuti 1.000 atlet dari 6 provinsi.
Dalam sambutan tertulis Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung Descatama Paksi Moeda menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
“Kejuaraan ini merupakan langkah awal menuju ajang yang lebih besar di masa depan. Ini sejalan dengan visi ‘Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas’ yang menitikberatkan pada pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan produktif melalui prestasi pemuda dan olahraga,” ujar Descatama.
Ia menambahkan bahwa olahraga taekwondo tidak hanya melatih kekuatan fisik, tetapi juga membentuk karakter melalui nilai-nilai disiplin, sportivitas, keberanian, serta semangat pantang menyerah.
Sementara itu, Ketua Umum PB TI Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon menyampaikan rasa bangganya dapat hadir dalam momen bersejarah tersebut. Ia mengapresiasi penuh dukungan Pemerintah Provinsi Lampung terhadap kemajuan olahraga taekwondo.
“Kejuaraan ini bukan semata ajang untuk meraih medali. Lebih dari itu, ini adalah sarana pembinaan karakter dan integritas bagi para atlet muda. Saya mengajak seluruh atlet untuk bertanding dengan sepenuh hati dan menjunjung tinggi sportivitas,” ucapnya.
Richard juga menekankan pentingnya peran wasit dan juri dalam menjaga keadilan serta integritas selama pertandingan berlangsung.
“Kejuaraan yang baik tidak hanya dilihat dari kualitas pertandingannya, tetapi juga dari kejujuran dan ketegasan dalam pengambilan keputusan,” ujarnya.
Dengan semangat sportivitas dan kebersamaan, Kejuaraan Taekwondo Gubernur Lampung Cup I ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi Provinsi Lampung untuk menjadi tuan rumah kejuaraan tingkat regional maupun nasional di masa mendatang. (***)